Minggu, 23 Februari, 2025

Bantah Ultimatum Bakal Tinggalkan Anies Baswedan, Demokrat: Tidak Sejauh Itu, Evaluasi Jangan Dimaknai Ancaman

TajukPolitik – Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Jansen Sitindaon membantah kabar Demokrat akan meninggalkan Anies baswedan sebagai capres dari koalisi perubahan.

Seperti diketahui Demokrat mendesak Anies Baswedan segera mengumumkan calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi untuk pilpres 2024. Demokrat bahkan menyebut akan melakukan evaluasi jika cawapres tetap tidak diumumkan pada Juni ini.

Namun Jansen menegaskan hal tersebut bukanlah sebuah ancaman dan bukan masalah menarik dukungan terhadap Anies Baswedan.

“Enggak, tidak sejauh itu. Ini bukan soal menarik dukungan, kita ingin merumuskan jalan untuk menang, jadi lebih cepat capres dan cawapres diketahui publik, maka konsolidasi seluruh partai, tiga partai ini, plus relawan, gerakan masyarakat, bisa langsung dikonsolidasikan dalam napas sama,” ujar Jansen, mengutip video yang diunggah di kanal YouTube tvOneNews, Rabu (7/6).

Saat ini, menurut Jansen, partai di Koalisi Perubahan yaitu NasDem, PKS, dan Demokrat, masih bekerja secara sendiri-sendiri.

“Jadi faktanya memang pada saat ini, posisi elektabilitas Anies nomor tiga. Ini bentuk sayang kami karena kami bagian dari pendiri Koalisi Perubahan ini,” tambah Jansen.

Sebelumnya Jansen mengingatkan bahwa jangan menganggap evaluasi yang dilontarkan Demokrat sebagai ancaman. Justru evaluasi yang dimaksud adalah untuk mencari jalan agar bisa memenangkan Anies.

“Pertama, evaluasi ini jangan dimaknai ancaman ya. Namun kita ingin merumuskan jalan untuk menang,” kata Jansen.

Jansen juga menegaskan bahwa Partai Demokrat konsisten untuk terus berada di Koalisi Perubahan. Keinginan adanya evaluasi justru bentuk rasa sayang Demokrat untuk Anies Baswedan agar menangi Pilpres 2024.

Sementara itu nama AHY sekarang ini sedang menjadi perbincangan lantaran Puan Maharani menyebut Ketum Demokrat tersebut masuk dalam radar cawapres mendampingi Ganjar Pranowo.

Terpisah, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan apresiasinya karena telah diperhitungkan menjadi kandidat wakil presiden Ganjar Pranowo.

“Begini saya pertama berterima kasih kepada siapapun yang menyebutkan bahwa AHY bisa diperhitungkan dan lain sebagainya berpasangan dengan siapapun. Termasuk terakhir Ibu Puan Maharani menyampaikan bisa saja dengan mas Ganjar pranowo begitu,” kata AHY.

Kemudian dikatakan AHY bahwa dirinya menghormati siapa saja yang memberikan sikap dan pernyataan.

“Saya menghormati seperti saya menghormati siapapun yang memberikan sikap atau pernyataan. Bagi saya demokrasi adalah ruang yang bebas, ruang yang luas untuk hadirnya gagasan-gagasan semacam itu,” kata AHY.

AHY juga menuturkan bahwa dirinya selalu merasionalisasi apapun yang disimulasikan
oleh para entitas politik hari ini.

“Sama kami juga terus membangun komunikasi dengan siapapun dengan partai-partai politik manapun, bertemu dengan para tokoh, bertemu dengan pimpinan-pimpinan yang kami anggap juga bagus kalau selalu terbuka ruang komunikasi,” sambungnya.

Kata AHY bahwa politik Indonesia memang harus cair karena bukan politik pembelahan.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini