Minggu, 22 Juni, 2025

Hary Tanoe Sebut Keturunan Tionghoa Dukung Capres yang Dijagokan Jokowi, Din Syamsuddin: Bentuk Politik Identitas yang Nyata!

Tajukpolitik – Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Din Syamsuddin, mengatakan pernyataan Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo, yang mengklaim keturunan Tionghoa akan mendukung calon presiden (capres) yang dijagokan Presiden Jokowi merupakan bentuk politik identitas yang nyata.

“Pernyataan itu bentuk politik identitas yang nyata, mengedepankan identitas etnik,” tegas Din, Jumat (19/5).

Meski begitu, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu menilai bahwa pernyataan Hary Tanoe sah-sah saja.

“Tapi tidak dalam bentuk monopolistik dan manipulatif,” katanya.

Din juga berpendapat, jika benar semua warga keturunan Tionghoa (etnisetis Tionghoa) memilih Capres dukungan Jokowi, maka itu membenarkan dugaan adanya kelompok oligarki (dari Etnik Tionghoa) di balik Presiden Jokowi.

“Dan membela kepentingan politik-ekonomi tertentu, serta menghalangi kelompok lain yang ditentang (tidak disukai) oleh Presiden Jokowi,” ujar Din.

Sebaliknya, kata Din Syamsuddin, jika klaim Hary Tanoe itu tidak benar, karena ada pihak dari etnik Tionghoa, seperti Jusuf Hamka yang justru mempertanyakan klaim Hary Tanoe, maka pernyataan itu dapat dikatakan bersifat manipulatif.

Di sisi lain, Din Syamsuddin menilai pernyataan Hary Tanoe bertendensi memecah belah bangsa atas dasar ras dan etnik.

“Maka, di mana posisi Perindo yang dipimpinnya. Jangan-jangan partai itu hanya politik kamuflase,” pungkasnya.

Seperti ramai diberitakan, Ketua Umum Partai Perindo yang sekaligus Pembina Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Hary Tanoesoedibjo, mengatakan, masyarakat Tionghoa akan mendukung Capres yang dijagokan Presiden Jokowi.

Pernyataan bos MNC Grop ini akhirnya memantik kontroversi di tengah-tengah masyarakat keturunan Tionghoa. Banyak masyarakat keturunan Tionghoa yang protes dengan pernyataan tersebut.

Karena memang apa yang disampaikan oleh Hary Tanoe tidak mencerminkan sebagai seorang negarawan yang bermain politik identitas dengan mengklaim warga Tionghoa.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini