Senin, 14 Juli, 2025

Gagal Pinang AHY Masuk Koalisi Besar, Cak Imin: Jangan Lupa Saya Mas Kalau Menang

TajukPolitik – Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin meminta agar Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tak melupakan dirinya apabila memenangkan kontestasi Pilpres 2024.

Cak Imin menyebut kendati koalisi mereka saat ini berbeda, namun kerja sama dan komunikasi politik tetap terbuka luas.

“Jadi nanti misal mas AHY menang misalnya, saya akan liat dari jauh dan jangan lupa saya mas. Tapi kalau saya menang, pasti saya ingat. Itu lah demokrasi tentu saling berbagi,” kata Cak Imin di rumah SBY, Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (2/5) malam.

Cak Imin mengakui dirinya tengah berupaya mengembangkan sayap dengan memperbanyak parpol dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) menjelang Pilpres 2024.

Cak Imin masih berusaha menjajaki AHY agar Demokrat bergabung dengan koalisinya. Menurutnya, PKB dan Demokrat memiliki kedekatan dan komunikasi yang baik.

“Soal takdir jalur melengkungnya apa enggak ketemu Demokrat? Belum tentu. Nah itu ya sudah masing-masing ikhtiar, selebihnya takdir di tangan Tuhan,” ujarnya.

Demokrat kini telah bergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bersama NasDem dan PKS. Koalisi ini telah bersepakat mengusung Anies Baswedan sebagai bakal capres.

Sementara PKB telah menggagas KKIR bersama Gerindra sejak pertengahan tahun lalu. Mereka juga telah menandatangani piagam koalisi namun belum mengusung capres-cawapres.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap tetap bersahabat meski berbeda koalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (3/5/2023) malam.

AHY menyebut pertemuan kedua partai tersebut merupakan acara halal bihalal.

“Kami menyambut baik Gus Muhaimin di Pendopo Cikeas. Kami berdiskusi berbagai hal khususnya isu-isu kebangsaan dan isu-isu kerakyatan,” tutur AHY.

Menurut AHY, Cak Imin merupakan sosok yang tak asing bagi Demokrat, karena telah bersama selama 10 tahun dalam pememrintahan yang dipimpin SBY. Bahkan Cak Imin menjadi menteri dalam pemerintahan SBY kala itu.

“Kendati dua partai kami saat ini berada dalam bangunan koalisi yang berbeda, tapi tak menutup untuk bertukar pikiran,” katanya.

AHY menegaskan saat ini ada dua kategori kelompok masyarakat, yaitu kelompok masyarakay yang ingin berkelanjutan dan masyarakat yang menginginkan.

Kelompok masyarakat yang menginginkan keberlanjutan yaitu enam partai yang terdiri dari PDIP, PKB, PPP, Golkar, Gerindra dan PAN.

“Sedangkan yang mewakili semangat perubahan yaitu Demokrat, PKS dan NasDem. Namun sejatinya koaliasi yang ingin berkalnajutan dan perubahan ada kesamaan,” tuturnya.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini