TajukPolitik – Politisi Partai Demokrat, Jansen Sitindaon menegaskan bahwa Demokrat konsisten bersama koalisi perubahan mengusung Anies baswedan sebagai calon presiden.
Dirinya mensyukuri adanya pertemuan dengan Partai Golkar. Akan tetapi Jansen menegaskan, pertemuan antara dua parpol itu sebatas silaturahmi saja. Soal apakah ada koalisi yang terbentuk dan sebagainya, bagi Jansen masih jauh.
“Soal bekerja sama, saling bergabung, masih jauh ya. Tapi di atas segalanya dari pertemuan kemarin ada satu hal yang harus kita syukuri dan itu menjadi poin utama. Yakni soal kemandirian partai politik, termasuk soal imparsialitas partai politik dalam menentukan kandidat calon presiden wakil presidennya sendiri,” kata Jansen, Selasa (2/5).
Jansen menyebut, pertemuan antara Golkar dan Demokrat adalah pertemuan dua partai politik yang sama-sama punya kedaulatan, independensi, kendati keduanya saat ini berada di tempat berbeda. Satu dalam lingkaran kekuasaan dan satu di luar kekuasaan. Termasuk koalisinya pun berbeda.
Bagi Demokrat, pihaknya masih bersikukuh tengah membangun kebersamaan dengan Koalisi Perubahan. Demokrat sejauh ini mengaku sudah menandatangani piagam yang akan terus konsisten mendukung Anies Presiden sebagai calon presiden 2024. Ini sekaligus menjawab pertanyaan yang justru datang dari internal Koalisi Perubahan sendiri soal apakah Demokrat masih setia.
“Pertemuan kemarin itu diliput secara transparan, artinya tidak ada yang ditutup-tutupi. Jadi kalau ditanya posisi Demokrat, posisi kami konsisten di dalam Koalisi Perubahan dan calon presiden kami masih Anies Baswedan. Jadi kalau soal gabung-bergabung, mungkin itu baru nantilah. Ini masih di level membuka silaturahmi, dialog,” katanya.
“Soal bekerja sama, saling bergabung, masih jauh ya. Tapi di atas segalanya dari pertemuan kemarin ada satu hal yang harus kita syukuri dan itu menjadi poin utama. Yakni soal kemandirian partai politik, termasuk soal imparsialitas partai politik dalam menentukan kandidat calon presiden wakil presidennya sendiri,” kata Jansen di AKI Malam, disitat Selasa 2 Mei 2023.
Jansen menyebut, pertemuan antara Golkar dan Demokrat adalah pertemuan dua partai politik yang sama-sama punya kedaulatan, independensi, kendati keduanya saat ini berada di tempat berbeda. Satu dalam lingkaran kekuasaan dan satu di luar kekuasaan. Termasuk koalisinya pun berbeda.
Bagi Demokrat, pihaknya masih bersikukuh tengah membangun kebersamaan dengan Koalisi Perubahan. Demokrat sejauh ini mengaku sudah menandatangani piagam yang akan terus konsisten mendukung Anies Presiden sebagai calon presiden 2024. Ini sekaligus menjawab pertanyaan yang justru datang dari internal Koalisi Perubahan sendiri soal apakah Demokrat masih setia.
“Pertemuan kemarin itu diliput secara transparan, artinya tidak ada yang ditutup-tutupi. Jadi kalau ditanya posisi Demokrat, posisi kami konsisten di dalam Koalisi Perubahan dan calon presiden kami masih Anies Baswedan. Jadi kalau soal gabung-bergabung, mungkin itu baru nantilah. Ini masih di level membuka silaturahmi, dialog,” katanya.