Senin, 24 Februari, 2025

Pemerintah Resmi Berikan Subsidi Pembelian Kendaraan Listrik, Said Didu: Dana Subsidi Pajak Dari Rakyat

TajukPolitik – Mantan Sekretaris Kemeneterian BUMN, Said Didu memberikan kritik atas putusan pemerintah resmi memberikan subsidi pembelian kendaraan listrik.

Said Didu mengatakan bahwa dana subsidi untuk pembelian motor dan mobil listrik berasal dari pajak rakyat.

“Dana subdidi tsb bersumber dari pajak dari rakyat,” ujarnya dalam akun twitter pribadinya yang dikutip tajuknasional.com, Senin (6/3).

Seperti diketahui pemerintah resmi menerbitkan aturan mengenai pemberian bantuan untuk pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) yakni motor listrik dan mobil listrik per 20 Maret 2023.

Adapun pemerintah juga sudah mencatat banyaknya kendaraan yang dapat diberikan bantuan subsidi sampai Desember 2023 ini.

Menteri Perindustrian (Menperin) RI, Agus Gumiwang menyatakan bahwa untuk usulan program 2023 ini, pemerintah akan memberikan bantuan subsidi untuk pembelian motor listrik sebanyak 200 ribu unit motor sampai pada Desember 2023.

Sementara untuk bantuan subsidi mobil listrik akan diberikan kepada 35.900 unit kendaraan.

“Di mana 2023 kami usulkan pemberian bantuan pemerintah terhadap sepeda motor EV sebanyak 200 ribu unit, sementara kendaraan roda 4 mobil di mana kita semua tau bahwa sekarang ada produsen Hyundai, Wuling diusulkan untuk sejumlah 35.900 unit kendaraan diberi bantuan pemerintah sampe Desember 2023,” terang Agus dalam Konferensi Pers Insentif KBLBB, Senin (6/3/2023).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan bantuan subsidi KBLBB akan mulai diberlakukan pada 20 Maret 2023.

Luhut menegaskan bahwa insentif ini dimaksudkan dalam rangka mempercepat industri KLBB di Tanah Air. Adapun, percepatan ini dalam rangkak mendorong efisiensi dan ketahanan energi, serta terwujudnya kualitas udara bersih dan lambah lingkungan.

“Saya juga ingin saya sampaikan efektif di 20 Maret bulan ini,” tegas Luhut dalam konferensi pers KLBB, Senin (6/3).

Pemberian subsidi pembelian kendaraan listrik ini banyak menimbulkan pro kontra lantaran banyak subsidi untuk masyarakat kecil dihapuskan tapi produsen kendaraan listrik mendapatkan subsidi yang fantastis.

Subsidi ini dinilai tidak tepat sasaran dengan mengorbankan rakyat kecil tapi memberi subsidi kepada masyarakat yang tergolong mampu untuk membeli kendaraan listrik. Sama sekali tidak memberikan keuntungan bagi masyarakat.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini