TajukPolitik – Rocky Gerung buka suara perihal hebohnya kebijakan Gubernur NTT Vicktor Laiskodat pelajar SMA masuk sekolah pukul 5 pagi.
Sebelumnya intruksi Gubernur NTT tentang sekolah masuk pukul 5 pagi menuai perdebatan dikalangan publik karena banyak yang menentang.
Rocky Gerung menuturkan bahwa jika siswa masuk pukul 5 maka siswa sudah dari pagi sekali persiapannya.
Menurutnya jika demikian bagaimana dengan kualitas tidur dari siswa tersebut.
“Tidur delapan jam yang merupakan kebutuhan dasar manusia itu bagaimana menghitungnya,” tuturnya dikutip tajuknasional.com dari YouTube Rocky Gerung Official Kamis (2/3).
Salah satu imbas dari intruksi tersebut menurutnya akan berdampak pada ekonomi di sana.
“Jadi memang dia punya semacam local wisdom kenapa mesti jam 5 tetapi imbas dari kebijakan itu mengubah sistem ekonomi di sana,” ujarnya.
Menurutnya hal semacam ini yang lalai dari perhatian Gubernur.
“Ibunya mesti siapkan sarapan sementara tukang sayur belum lewat hal semacam ini yang lalai dari pengamatan Gubernur,” pungkasnya.
Justru menurutnya jika mau membuat kebijakan maka yang terpenting adalah bagaimana memastikan kurikulum pelajarannya.
“Yang lebih penting pastikan kurikulum itu mendasar, bikin saja kurikulum simpel supaya tidak terlalu panjang jam sekolahnya,” pungkasnya.
Sebelumnya, viral video pertemuan sejumlah guru dan kepala sekolah SMA dan SMK di Kota Kupang dengan Gubernur NTT Viktor Laiskodat pada 23 Februari 2023 lalu. Dalam video tersebut, Viktor meminta agar aktivitas sekolah khusus bagi SMA dan SMK dimulai pukul 05.00 Wita untuk meningkatkan etos kerja para siswa itu.
Orang nomor satu di NTT itu menginginkan agar dengan sekolah mulai pukul 05.00 Wita, NTT bisa menciptakan para pelajar dan sekolah yang unggul. Bahkan Gubernur Laiskodat menginginkan satu atau dua sekolah dari daerah ini harus masuk 200 sekolah unggul nasional.
Penerapan jam masuk sekolah pukul 05.00 Wita untuk SMA dan SMK di Kupang NTT dapat sorotan ombudsman. Kapala Ombudsman NTT Darius Beda Daton, meminta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT Linus Lusi mengkaji ulang kebijakan tersebut.
Orang nomor satu di NTT itu menginginkan agar dengan sekolah mulai pukul 05.00 Wita NTT bisa menciptakan para pelajar dan sekolah yang unggul. Bahkan Gubernur Laiskodat menginginkan satu atau dua sekolah dari daerah ini harus masuk 200 sekolah unggul nasional.